Mulai tahun 2025, pemerintah resmi memberlakukan aturan baru terkait tarif pajak kenaikan PPN 12 %. Tentunya kebijakan ini berdampak besar terhadap berbagai sektor, salah satunya properti. Tarif kenaikan baru ini akan turut mempengaruhi harga dari bahan bangunan rumah yang pastinya juga ikut naik.
Untuk itu, artikel ini akan membahas tentang beberapa tips menghadapi tarif pajak baru pemerintah tersebut sebelum Anda membangun sebuah rumah.
Kenaikan PPN 12 % dan Bahan Bangunan yang Terkena Imbasnya
Membangun sebuah rumah merupakan salah satu impian semua orang. Namun, harga bahan bangunan saat ini cukup tinggi karena imbas dari aturan pemerintah yang menaikan tarif pajak baru sebesar 12 %. Tentunya hal tersebut sangat memberikan imbas kepada harga bahan bangunan yang ikut mengalami kenaikan juga.
Adapun bahan bangunan yang terkena imbas ini antara lain seperti besi, semen, bata, kayu, dan atap rumah yang terdiri dari genteng atau atap metal. Selain itu, bahan sanitasi lingkungan, seperti wastafel. kloset dan juga mengalami kenaikan.
Untuk menghadapi kenaikan harga bahan bangunan tersebut, berikut beberapa tips yang dapat Anda terapkan sebelum membangun sebuah rumah.
Buatlah Anggaran Secara Detail
Tips yang pertama dalam menghadapi kenaikan PPN 12 % bahan bangunan ini adalah membuat anggaran secara detail. Anda dapat membuat rincian biaya mulai dari pembelian bahan bangunan, upah tukang, dan biaya tidak terduga lainnya.
Kemudian, sisihkan terlebih dahulu dana tambahan sekitar 10 % hingga 15 % dari total anggarannya. Tujuannya adalah agar dapat mengantisipasi kenaikan harga bangunan yang terkena imbas PPN tersebut.
Setelah itu, fokus pada anggaran bahan bangunan utama dahulu, kemudian simpan sisanya untuk kebutuhan yang masih bisa ditunda pembeliannya.
Bandingkan Harganya
Untuk tips yang kedua menghadapi kenaikan PPN 12 % adalah dengan membandingkan harganya terlebih dahulu. Pilihlah harga yang paling terbaik dari beberapa supplier, baik secara online maupun offline. Jangan lupa untuk memprioritaskan segi kualitas karena bahan bangunan dipakai untuk jangka panjang agar tahan lama.
Setelah menemukan toko yang cocok, selanjutnya negosiasikan terkait harga atau diskon pembelian dalam jumlah tertentu. Dengan demikian, akan lebih menghemat pengeluaran Anda untuk membeli bahan bangunan tersebut.
Anda juga bisa memilih toko yang memberikan penawaran harga lebih terjangkau dengan adanya promo atau diskon yang ditawarkan dari toko tersebut. Oleh karena itu, tidak perlu adanya proses negosiasi harga lagi.
Pilih Bahan Bangunan Alternatif
Untuk persiapan yang terakhir terkait menghadapi kenaikan PPN 12 % yaitu memilih bahan bangunan alternatif. Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan bahan bangunan lokal, yang mana harganya lebih terjangkau.
Selain itu, Anda juga dapat menggunakan bahan bangunan yang sudah didaur ulang seperti bata dan kayu bekas yang masih berkualitas.
Penggunaan beberapa teknologi terbaru konstruksi seperti sistem rangka baja ringan ataupun panel dinding siap pakai, juga dapat menjadi alternatif untuk penghematan biaya anggaran.
Demikian beberapa ulasan terkait tips menghadapi kenaikan PPN 12 % yang dapat Anda praktekkan. Tentunya Anda harus pandai dalam memilih toko bangunan yang terpercaya dan memiliki kualitas bahan bagus serta harga bersaing. Dengan demikian, dapat membantu Anda menemukan bahan yang tepat untuk membangun rumah impian Anda kelak.