Tips Mengajukan KPR untuk Pemula agar di ACC Bank

Bagi pemula, sangatlah penting untuk mengetahui beberapa tips mengajukan KPR agar mendapat persetujuan dari pihak bank. Alasan utamanya ialah karena tidak semua calon debitur dapat memperoleh fasilitas tersebut. Bahkan, dari pihak bank sendiri mempunyai sejumlah syarat bagi orang yang bermaksud mengajukan fasilitas KPR.
Dalam proses verifikasinya pun sangat panjang, sehingga memang membutuhkan persiapan yang matang sebelumnya. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan membahas beberapa tips untuk pemula agar pengajuan KPR nya dapat di-acc pihak bank.
5 Tips Mengajukan KPR Agar Lolos Pengajuan
Membeli rumah dengan memanfaatkan fasilitas Kredit Perumahan Rakyat (KPR) merupakan pilihan yang tepat, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan finansial. Namun, proses pengajuan KPR ini memerlukan pertimbangan yang matang karena prosedurnya yang panjang dan cukup melelahkan.
Pihak bank memiliki berbagai syarat yang harus dipenuhi, yang membuat proses verifikasi cenderung memakan waktu. Oleh karena itu, untuk memastikan pengajuan KPR Anda disetujui oleh bank, ada beberapa tips yang bisa membantu memperlancar prosesnya.
Memiliki Profil Kredit Baik
Tips pertama untuk memastikan pengajuan KPR Anda disetujui oleh bank adalah dengan menjaga riwayat profil kredit yang baik. Anda dapat mengecek riwayat kredit Anda melalui proses BI Checking yang tersedia di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Skor BI Checking Anda akan dianggap baik jika tidak ada riwayat tunggakan cicilan di lembaga keuangan manapun. Dengan riwayat kredit yang bersih, peluang Anda untuk mendapatkan persetujuan dari bank akan semakin besar.
Melunasi Seluruh Sisa Hutang
Kedua, tips mengajukan KPR, alangkah baiknya mengurangi beban hutang jika masih terdapat tagihan lainnya. Hal ini karena saat proses pengajuan KPR, bank akan menganalisis kemampuan calon debitur dalam upaya membayar cicilan tersebut.
Apabila mereka menemukan analisis beban utang yang masih tersisa, maka kemungkinan besar pengajuan Anda akan gugur.
Menyesuaikan Harga Rumah
Tips selanjutnya untuk memastikan pengajuan KPR Anda disetujui oleh bank adalah dengan menyesuaikan kemampuan finansial dengan harga rumah yang akan Anda beli. Sangat penting untuk tidak memaksakan diri membeli rumah dengan harga yang terlalu tinggi, meskipun pembayaran dilakukan melalui sistem kredit.
Semakin tinggi harga rumah yang Anda pilih, semakin besar pula cicilan bulanan yang harus dibayar. Jika bank menilai bahwa Anda tidak memiliki kemampuan untuk melunasi cicilan tersebut, kemungkinan besar pengajuan KPR Anda akan ditolak.
Menyiapkan Uang Muka Ideal
Tips mengajukan KPR agar sukses lainnya adalah penting menyiapkan uang muka yang ideal. Pada umumnya, bank akan meminta debitur untuk mempersiapkan uang muka sebesar 30% dari total keseluruhan harga rumah.
Bahkan, jika mampu, sebaiknya menyiapkan uang muka dengan persentase lebih tinggi, misalnya sebesar 40–50%. Semakin besar uang mukanya, maka semakin tinggi kesempatan pengajuan KPR tersebut akan sukses. Alasannya karena tindakan tersebut berhasil meyakinkan bank terkait komitmen Anda untuk memiliki properti impian.
Memilih Bank yang Tepat
Hal penting lainnya yang perlu Anda pertimbangkan saat mengajukan KPR adalah memilih bank yang tepat. Setiap bank memiliki tingkat suku bunga yang berbeda, jadi sangat penting untuk memilih bank yang dapat memenuhi kebutuhan Anda sebagai calon debitur.
Pilihlah bank yang menawarkan suku bunga rendah serta tenor panjang untuk meringankan beban cicilan. Selain itu, pastikan untuk mempelajari syarat dan ketentuan KPR yang berlaku di bank tersebut. Hal ini akan membantu Anda menghindari berbagai risiko atau masalah yang mungkin muncul di kemudian hari.
Demikian 5 tips mengajukan KPR agar mendapat persetujuan dari bank. Semoga dengan menerapkan langkah-langkah di atas, impian Anda memiliki rumah akan segera terwujud. Semoga bermanfaat!