Seiring perkembangan digitalisasi, agen properti perlu mengadaptasi strategi penjualan KPR yang relevan dan mampu bersaing di pasaran. Berkenaan dengan hal tersebut, berikut strategi agen properti era digitalisasi yang layak untuk dipertimbangkan.
Strategi Agen Properti Era Digitalisasi dalam Penjualan KPR
Menurut hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia (BI), perkembangan harga properti residensial di pasar primer meningkat terbatas pada triwulan I 2023 silam. Namun, Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan I 2023 masih sedikit lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya.
Melihat dari sisi penjualan, hasil survey menyimpulkan bahwa penjualan properti residensial tersebut mengalami penurunan. Besaran nilai yang ada, menunjukkan bahwa pembiayaan non perbankan masih menjadi sumber utama untuk pembangunan properti residensial.
Berkenaan dengan hal tersebut, ada beberapa strategi jitu yang bisa diterapkan agen properti untuk mendukung penjualan bisnis KPR. Dengan menerapkan strategi tersebut, agen properti dapat beradaptasi dengan perubahan digital dan mengoptimalkan penjualan.
Membangun Kehadiran Online
Agen properti harus memiliki situs web yang menarik, valid, dan responsif. Dalam hal ini, agen properti harus aktif di media sosial untuk mempromosikan KPR dan berinteraksi dengan klien potensial. Strategi tersebut, melibatkan langkah pemasaran melalui dunia digital seperti Instagram, Facebook, dan Linkedin.
Menerapkan Teknologi Baru
Pada dasarnya, agen properti harus mengadopsi teknologi terkini untuk memberikan pengalaman yang lebih mendalam kepada calon pembeli. Misalnya dengan menggunakan virtual reality (VR) dan tur 3D. Teknologi ini memungkinkan calon pembeli untuk melihat properti KPR secara virtual, sebelum benar-benar mengunjunginya.
Mengadopsi Pemasaran Digital
Pemasaran digital merupakan kunci sukses dalam menjalani bisnis properti era digitalisasi. Agen properti dapat menggunakan strategi pemasaran digital, seperti optimasi mesin pencari (SEO) dan iklan berbayar (PPC).
Di samping itu, strategi pemasaran dengan konten digital juga dapat diterapkan dalam menjual KPR. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan visibilitas agen properti di platform online, sehingga dapat menarik lebih banyak calon pembeli.
Mengumpulkan dan Menganalisis Data
Dalam dunia bisnis properti KPR, data merupakan elemen yang sangat berharga. Oleh sebab itu, agen properti harus mengumpulkan berbagai data yang dapat menginformasikan soal keputusan calon pembeli.
Sebagai contoh, agen properti era digitalisasi dapat mengumpulkan data preferensi pembeli, tren pasar, dan perilaku konsumen. Dengan melakukan analisis terhadap data-data tersebut, agen properti dapat mengidentifikasi peluang dan membuat strategi pemasaran yang relevan dan efektif.
Manfaatkan Strategi Pemasaran Digital
Di tengah perkembangan era digital, pemasaran digital menjadi elemen penting dalam kesuksesan bisnis properti. Para agen properti perlu memaksimalkan strategi digital seperti optimasi mesin pencari (SEO) dan iklan berbayar (PPC) untuk menjangkau lebih banyak calon pembeli secara efektif.
Tak hanya itu, penerapan pemasaran berbasis konten juga berperan besar dalam meningkatkan kehadiran online dan menarik minat audiens. Dengan pendekatan yang tepat, visibilitas properti di dunia maya dapat meningkat secara signifikan, sehingga peluang penjualan pun menjadi lebih besar.
Memperkuat Hubungan dengan Pelanggan
Sebagai agen properti profesional, menjaga hubungan yang kuat dengan pelanggan merupakan aspek paling krusial. Hal ini dapat diterapkan dengan memberikan pelayanan unggul.
Di samping itu, agen properti juga dapat berkomunikasi secara teratur, baik melalui email ataupun pesan instan. Sebagai tambahan, sediakan konten berharga yang dapat membantu calon pembeli untuk mengambil keputusan. Misalnya seperti panduan pembelian rumah dan tips pemilihan KPR paling tepat.
Secara keseluruhan, digitalisasi telah membuka pintu baru bagi agen properti untuk berinovasi. Dengan menerapkan strategi agen properti era digitalisasi di atas, prospek penjualan dapat ditingkatkan secara signifikan.