Pondasi Batu Kali, Pilihan Terbaik sebagai Penyangga Rumah

Pondasi batu kali seringkali kita temukan saat proses pembangunan rumah. Jenis pondasi ini banyak digunakan karena kualitas dan kokohnya yang sudah terjamin. Umumnya, struktur bangunan dari pondasi ini cukup kuat dengan kedalaman antara 60 sampai 80 cm dengan lebar bebas. Ada sejumlah keunggulan dan kekurangan dari bahan bangunan yang satu ini.

Pondasi Batu Kali, Keunggulan untuk Bahan Bangunan Rumah

Tidak hanya kuat dan kokoh, pondasi ini menjadi pilihan karena biaya produksinya yang relatif lebih rendah. Saat proses pembuatan rumah, bahan bangunan ini biasanya di tanam di bawah permukaan tanah untuk membuat daya topangnya kokoh.

Bentuk batu ini terdiri dalam berbagai ukuran, tekstur, dan warna. Jenisnya juga cukup beragam, bisa berupa beku, sedimen, atau metamorf tergantung geografi sungai tempat batuan tersebut ditemukan. Berikut ini beberapa keunggulan dan tips memilih bahan pondasi dari batu kali.

Bantu Mempercepat Proses Konstruksi

Karena bentuknya yang beragam, penggunaan bahan bangunan ini dapat mempercepat proses konstruksi bangunan. Nyatanya, para pekerja akan terbantu karena bisa langsung mengerjakan proyek di lahan yang akan dibangun. Sekaligus dapat mengurangi penggunaan alat berat. Para pekerja hanya perlu menyusun batuan di tanah tanpa perlu kekuatan lebih.

Mampu Menahan Guncangan

Bahan bangunan yang satu ini juga dapat menahan guncangan dengan baik. Selain itu, pondasi batu kali ini juga dapat menjadi pendamping material untuk pembangunan rumah tahan gempa. Kemampuannya menahan beban pondasi ini sangat efektif dalam menahan guncangan saat terjadi gempa.

Sehingga, beban getaran tidak akan berat di satu sisi saja, tetapi sama rata. Hal ini juga yang membuat struktur materialnya tetap aman dan utuh. Jenis batu kali memiliki struktur keras dan tidak mudah lapuk, tetapi mudah dipecah menggunakan palu.

Anggaran Terjangkau

Pondasi dari batu kali juga menjadi salah satu pilihan karena harga belinya yang terjangkau. Biaya yang diperlukan adalah tambahan semen dan pasir untuk proses pemasangannya. Hal inilah yang membuat anggaran untuk pondasinya lebih terjangkau dibandingkan jenis lainnya. Pemilihan bahan bangunan ini dapat menjadi siasat untuk membangun rumah idaman dengan dana terbatas.

Mampu Menekan Risiko Kebocoran

Pondasi batu kali ini mampu menekan risiko kebocoran karena terbuat dari bahan alam. Sehingga tidak akan mudah terkikis meski terus terkena air atau cuaca buruk. Menggunakan batu ini juga tentunya lebih ramah lingkungan.

Bahan ini terbuat dari letusan perut bumi dengan berat yang ringan, tetapi kuat dan rapat. Sehingga, untuk penggunaan pondasi dengan lebar tidak menentu juga tidak menjadi masalah. Materialnya mampu tetap seimbang dan lebarnya akan menyesuaikan.

Sayangnya, ada beberapa kekurangan dari batu kali ini, seperti:

  • Ketahanannya standar karena tetap kurang maksimal bila terendam air secara terus menerus.
  • Karena berada di tanah, daya cengkramannya akan merenggang begitu lumut tumbuh tinggi.
  • Bila cengkraman sudah tidak menguat yang terjadi adalah keretakan pada rumah. Terlebih lagi bila rumah dikelilingi dengan pohon dan akar.

Tips Memilih Batu Kali sebagai Pondasi

Saat akan memilih material batu kali sebagai pondasi rumah, pastikan dahulu kualitasnya. Karena, untuk membuat pondasi, material yang digunakan tidak boleh asal-asalan. Selain ukurannya, kualitas, standar, dan beberapa ketentuan harus dipenuhi.

Pilih juga pasangan material yang tepat untuk batu kali tersebut. Perhatikan pemasangan pondasi batu kali dan kedalamannya. Bila Anda sedang mencari rumah dengan batu kali sebagai pondasinya, Puri Depok Mas mampu memenuhi hal tersebut. Tersedia berbagai tipe rumah untuk keluarga dengan harga terbaik.  Informasi lebih lanjutnya kunjungi websitenya di puridepokmas.com.