KPR atau Kredit Pemilikan Rumah kini menjadi salah satu alternatif bagi yang ingin mempunyai rumah, tetapi uang belum cukup. Harga properti tidak terkecuali di Depok memang semakin mahal setiap tahunnya, karena itu KPR jadi solusi. Ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan sebelum mengambil KPR rumah di Depok.
Pertimbangan Sebelum Mengambil KPR Rumah di Depok Sesuai Kebutuhan
KPR ialah cara untuk mencicil hunian dengan jangka waktu dan bunga yang sudah disepakati. Hal ini berarti tidak perlu menyiapkan dana tunai untuk membeli rumah. Hal yang perlu dipersiapkan adalah uang DP sebagai salah satu syarat mengajukan KPR.
KPR bisa menjadi salah satu alternatif untuk memiliki tempat tinggal sendiri. Namun terkadang, pilihan tersebut bukanlah menjadi pilihan mudah diambil oleh sebagian orang. Mengajukan pilihan tersebut kembali lagi dengan keadaan finansial masing-orang.
Untuk lebih memudahkan, berikut ini beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan memilih KPR.
Melakukan Survey untuk Harga Rumah
Apabila sudah menetapkan untuk membeli rumah dengan sistem KPR, maka harga yang dibayarkan akan lebih mahal daripada membeli secara cash. Karena itu, perlu untuk melakukan survey harga rumah yang setara dengan budget. Semakin banyak referensi, akan lebih membantu menemukan rumah dengan spesifikasi, lokasi, dan harga sesuai.
Memperhatikan Kemampuan Bayar
Mendapatkan lokasi strategis termasuk pertimbangan penting sebelum mengambil KPR rumah di Depok. Tetapi perlu juga untuk memperhatikan kemampuan bayar. Setelah pembayaran DP lunas, langkah selanjutnya adalah harus membayar biaya awal dan cicilan rutin setiap bulannya.
Pastikan pembebanan cicilan tersebut tidak mengganggu cash flow dan masih ada alokasi dana untuk investasi dan menabung. Pilihan lokasi perumahan menjadi penentuan apakah biaya KPR lebih murah atau mahal.
Menghitung Aneka Biaya Tambahan
Meskipun menggunakan KPR, biaya tidak selesai dengan DP. Masih ada biaya administrasi, biaya notaris, biaya provisi, dan biaya renovasi apabila diperlukan. Pastikan ulang apakah nilai transaksi sudah meliputi biaya AJB atau biaya BPHTB dan PPN 10%.
Pastikan pula sertifikat Hak Guna Bangunan pengembang wajib dipecah menjadi SHM konsumen sesuai dengan luas area yang telah dibeli. Hal ini dilakukan sebagai upaya menghindari sengketa SHM di kemudian hari.
Hindari Bersikap Impulsif
Cicilan KPR nantinya akan dibayarkan dalam jangka waktu 10 atau bahkan 20 tahun ke depan. Apabila membeli rumah second dari perorangan, pastikan sertifikat tidak bermasalah dan IMB sesuai kondisi sebenarnya. Apabila ada beberapa hal yang belum selesai pengurusannya, maka selesaikan di hadapan notaris.
Tidak kalah penting dari hal-hal tadi yang perlu dipertimbangkan juga adalah mencari tahu mengenai reputasi pengembang. Lihat ijin developer dan portofolio proyek sebelumnya. Pertimbangan sebelum mengambil KPR rumah di Depok ini wajib jadi list penting. Apabila Anda sedang mencari rumah dengan metode KPR di Depok, Puri Depok Mas bisa jadi jawabannya.