Dalam proses konstruksi, ada banyak sekali jenis pasir yang bisa digunakan, salah satunya adalah pasir untuk beton. Membuat beton untuk kebutuhan bangunan tentu harus menggunakan bahan berkualitas supaya tetap kokoh. Dengan begitu, perlu memilih bahan-bahan yang tepat dan berkualitas supaya bisa membuat beton untuk bangunan kuat. Salah satu bahan yang perlu dipertimbangkan tersebut yaitu pasir.
Kriteria dan Jenis Pasir untuk Beton
Saat ini memang banyak jenis pasir yang beredar untuk kebutuhan bangunan. Bahkan pada setiap daerah juga memiliki pasir tersendiri dengan kriteria khusus. Tetapi tidak semua jenis pasir cocok untuk memenuhi kebutuhan pembuatan beton. Terdapat beberapa pasir yang tidak cocok karena memiliki kriteria yang kurang pas untuk pembuatan beton.
Dalam pembuatan beton tentunya harus menggunakan bahan dan material yang pas supaya bangunan nanti menjadi kuat. Kualitas pasir tentu memiliki pengaruh besar terhadap kualitas beton itu sendiri. Jika salah dalam memilih pasir, maka beton tidak cukup bagus dan memungkinkan konstruksi menjadi tidak kokoh.
Maka dari itu, perlu memilih pasir yang tepat untuk pembuatan beton seperti berikut ini:
Pasir Beton
Pasir beton tentunya cocok untuk pembuatan beton itu sendiri karena memiliki kriteria yang pas. Jenis bahan bangunan satu ini adalah campuran dari pasir vulkanik serta pasir sungai sesuai dengan kadar lumpur yaitu kurang dari 5%. Pasir beton umumnya memiliki ukuran 2,6 sampai 5 mm dengan warna hitam dan abu-abu gelap.
Pasar ini berasal dari sungai dengan bentuk butiran bulat atau runcing. Ciri khas pasir ini yaitu memiliki tekstur yang halus sehingga tidak menggumpal saat digenggam. Jenis pasir beton cocok untuk pembuatan beton berbagai kebutuhan seperti pembuatan gedung atau bangunan lainnya.
Pasir Sungai
Selanjutnya, pasir untuk beton yang cocok yaitu pasir sungai. Jenis pasir ini berasal dari penggalian atau penambangan dari wilayah sungai. Pasar sungai terbentuk dari batuan alam yang bergesekan sehingga menjadi beberapa bagian kecil.
Bagian kecil tersebut kemudian mendapat gesekan dari aliran sungai secara terus-menerus dalam waktu lama. Di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah banyak sekali jenis pasir ini dan salah satu yang paling terkenal yaitu pasir Kali Progo.
Berkat adanya gesekan dengan air yang lama ini membuat pasir sungai memiliki butiran bulat. Warna pasir juga beragam yaitu mulai dari kuning kecokelatan, cokelat, sampai cokelat kehitaman. Jenis pasir ini umumnya memiliki kriteria yang cocok untuk pembuatan beton dalam menunjang pembangunan.
Pasir Vulkanik
Seperti namanya, pasir vulkanik terbentuk dari aktivitas gunung berapi yang masih aktif. Karakteristik dari pasir ini yaitu memiliki warna yang dominan hitam walaupun ada yang berwarna sedikit keabuan. Tekstur pasir juga halus dan tidak mudah menggumpal ketika sedang digenggam.
Untuk bentuknya, umumnya pasir berbentuk tidak bulat sempurna dan cenderung runcing. Hal ini bisa terjadi karena proses pembentukan tidak terjadi gesekan dengan air dalam waktu lama.
Itulah beberapa pasir untuk beton yang cocok dan memiliki kriteria pas sebagai campuran untuk membuat beton. Dengan kombinasi material yang sesuai, maka beton untuk membangun konstruksi akan lebih awet, kokoh, dan aman.