Besi merupakan material yang cukup banyak digunakan dalam bidang konstruksi. Kekuatan yang tinggi, daya tahan terhadap tekanan serta fleksibilitas, membuatnya ideal untuk struktur bangunan. Selain itu, besi juga memiliki beragam varian, salah satunya hollow. Mari kita pahami pengertian beserta jenis besi hollow yang kini semakin populer di kalangan masyarakat.
Jenis Besi Hollow dan Pengaplikasiannya
Hollow adalah material konstruksi yang terbuat dari baja maupun besi dengan bentuk profil kotak atau persegi panjang. Ciri khas utamanya yaitu memiliki rongga di bagian tengah. Rongga ini memberikan bobot yang lebih ringan daripada besi padat, dengan kekuatan yang sebanding.
Tak heran jika masyarakat banyak mengaplikasikan besi hollow dalam berbagai konstruksi bangunan karena sifatnya yang kuat namun ringan. Ini akan memudahkan ketika proses pengangkutan hingga pemasangan.
Di samping itu, besi hollow juga menawarkan fleksibilitas yang tinggi. Artinya, pengguna dapat dengan mudah membentuk dan memotongnya sesuai kebutuhan. Menariknya, harga hollow juga relatif terjangkau daripada material konstruksi lainnya. Adapun jenis besi hollow meliputi:
- Besi Hollow Hitam
Varian pertama adalah besi hollow hitam yang paling umum masyarakat Indonesia pilih untuk material bangunan. Terutama pada konstruksi ringan seperti rangka utama pintu dan teralis. Sesuai namanya, tipe satu ini terbuat dari baja karbon rendah yang belum memiliki lapisan anti karat.
Produknya biasa memiliki ciri khas warna hitam keabu-abuan atau kecoklatan. Tergantung pada proses produksi dan tingkat oksidasi. Mengingat lapisan pelindungnya tidak ada, membuat hollow hitam lebih dipotong, dilengkungkan dan dilas.
Kendati harganya paling murah, tetapi kekuatan hollow hitam boleh diadu. Hanya saja, ketahanannya terhadap karat memang kurang. Jika ingin lebih awet, maka perlu melapisinya dengan cat khusus.
- Besi Hollow Galvanis
Jenis besi hollow yang kedua adalah galvanis yang telah terlapisi lapisan anti karat atau seng. Lapisan seng yang menempel pada permukaan besi ini memberikan perlindungan ekstra terhadap karat atau korosi.
Dari segi tampilan, besi hollow galvanis cenderung berwarna perak mengkilap atau sedikit kusam. Tergantung pada ketebalan lapisan seng. Semakin baik mutunya, maka harga setiap satuan hollow galvanis juga kian mahal.
Sementara itu, pengaplikasian jenis hollow ini banyak sekali. Sebut saja atap, plafon, dan rangka dinding ringan. Bahkan, tak jarang hollow galvanis menjadi material sejumlah furniture seperti partisi, meja dan kursi.
- Besi Hollow Stainless Steel
Terakhir ada jenis besi hollow stainless steel sebagai varian tertinggi. Stainless steel sendiri merupakan material dengan kandungan kromium tinggi. Sehingga membuatnya sangat tahan terhadap karat, korosi dan berbagai jenis zat kimia.
Lain dari versi sebelumnya, hollow stainless steel memiliki permukaan yang mengkilap dan elegan. Sehingga cocok untuk aplikasi yang perlu menonjolkan estetika, misalnya saja pagar dan railing. Selain itu, penggunaannya juga aman untuk aplikasi yang berhubungan dengan rak penyimpanan makanan, minuman dan obat-obatan.
Secara keseluruhan, besi hollow merupakan material populer yang cocok untuk berbagai proyek bangunan maupun perabotan. Dengan memahami informasi di atas, Anda dapat memilih jenis besi hollow yang sesuai kebutuhan. Jika ragu, jangan sungkan berkonsultasi dengan ahli untuk menentukan jenis dan ukuran hollow yang tepat. Semoga bermanfaat!