Mewarnai tembok menggunakan cat merupakan proses penting dalam mendirikan sebuah bangunan. Kendati tidak wajib, namun cat dapat meningkatkan estetika sekaligus berfungsi sebagai pelindung tembok dari jamur dan debu. Ada banyak sekali jenis cat yang jarang masyarakat ketahui. Salah satunya yaitu cat tembok dasar.
Memahami Apa Itu Cat Tembok Dasar
Secara sederhana, cat dasar atau populer juga dengan sebutan primer, adalah lapisan pertama yang diaplikasikan ke dinding. Tepatnya sebelum menggunakan lapisan cat warna akhir. Biasanya, cat dasar memiliki warna putih atau abu-abu.
Ini karena mereka bersifat netral, sehingga tidak akan mempengaruhi warna cat akhir. Walaupun seringkali terlupakan, peranan cat dasar sangat krusial dalam memberikan hasil akhir pengecatan yang optimal. Berikut beberapa manfaatnya.
- Meningkatkan Daya Rekat
Manfaat utama dari cat tembok dasar adalah membuat permukaan menjadi lebih kasar dan berpori-pori. Dengan begitu cat warna akhir dapat menempel secara lebih kuat. Hal tersebut sangat efektif mencegah cat mudah mengelupas atau retak.
- Memperbaiki Permukaan Tembok
Saat proses pembangunan, tak jarang tembok menampilkan permukaan yang kurang rata. Seperti halnya muncul lubang kecil atau retakan-retakan halus. Karena itu, primer berperan dalam menyamarkan segala ketidaksempurnaan tembok.
- Melindungi Tembok dari Berbagai Kerusakan
Tak sedikit orang kurang menyadari fungsi primer dalam upaya perlindungan. Padahal, mereka berperan penting sebagai penghalang terhadap kelembaban, jamur serta bahan kimia yang berpotensi merusak cat akhir.
- Menghemat Penggunaan Cat Warna
Selanjutnya, cat tembok dasar dapat membantu menyerap pelapis akhir secara lebih optimal. Dengan kata lain, penggunaan cat warna akhir menjadi lebih irit. Lain halnya dengan tembok yang tidak menggunakan primer, maka membutuhkan cat warna lebih banyak.
- Membuat Warna Semakin Merata
Terakhir, primer juga membantu dalam meratakan warna dinding. Penggunaannya membuat warna akhir terlihat lebih solid dan tidak belang. Dengan begitu, tembok bangunan juga akan semakin menonjol dan menarik perhatian.
Jenis-jenis Cat Dasar untuk Dinding
Di pasaran saat ini tersedia bermacam-macam jenis cat primer. Setiap variannya memiliki spesifikasi berbeda yang dapat pengguna pilih sesuai kebutuhan atau kondisi tembok. Berikut masing-masing penjelasannya.
- Alkali Resisting Primer
Jenis pertama adalah alkali resisting primer yang memiliki kandungan 100% emulsi acrylic. Seperti namanya, cat dasar ini dirancang khusus untuk melindungi permukaan tembok dari reaksi alkali.
Hal yang sering terjadi antara semen dalam plester atau beton dengan suhu lembab. Alkali resisting primer sendiri cocok untuk dinding atau beton yang baru diplester. Terlebih pada area seperti kamar mandi, dapur atau basement yang sering terkena air.
- Water Sealer
Berikutnya ada tipe cat tembok dasar water sealer yang hampir mirip dengan alkali resisting primer. Mereka memiliki kemampuan membentuk lapisan pelindung pada permukaan dinding secara kuat. Biasanya cocok untuk tembok yang sebelumnya sudah pernah dicat.
- Waterproofing Sealer
Terakhir ada tipe waterproofing sealer yang memiliki daya tahan terhadap air sangat baik. Beberapa profesional merekomendasikan cat dasar ini untuk penggunaan luar ruangan. Seperti bangunan outdoor yang rentan terhadap air hujan.
Dari informasi di atas, dapat kita simpulkan bahwa cat tembok dasar adalah investasi awal yang sangat penting. Terutama dalam memastikan keindahan dan keawetan cat dinding. Pastikan membeli merk terbaik dan mengaplikasikannya secara benar supaya hasil akhirnya semakin memuaskan.