Kini semakin hari banyak orang yang mencari
rumah, entah untuk dihuni atau untuk bisnis properti. Tidak sedikit pula dari
mereka yang terkadang salah dalam memilih rumah. Banyak yang harus diperhatikan
dan dipertimbangkan saat memilih rumah.
Pilihan untuk cari rumah di Depok saat ini menjadi incaran. Kawasan Depok
memiliki keunggulan-keunggulan tersendiri yang menjadikan Depok banyak peminat.
Panduan Untuk Cari Rumah Di Depok
Karena kawasan Depok banyak menawarkan perumahan-perumahan maka anda perlu hati-hati dalam memilih dan membeli rumah. Berikut panduannya.
Panduan Pertama: Terapkan Sifat Teliti dan Cermat Saat Memilih
Panduan yang pertama ini harus anda lakukan ketika anda sedang memilih rumah, pastikan anda mengetahui semua perihal rumah tersebut. Identifikasi setiap detail rumah dengan teliti.
Panduan Kedua: Mintalah Kelengkapan Dokumen Rumah
Panduan untuk cari rumah di Depok yang kedua ini merupakan langkah untuk mengecek kelengkapan dokumen-dokumen rumah yang akan anda beli. Kelengkapan dokumen akan membantu anda untuk mengetahui keabsahan dari rumah tersebut. Saat membeli rumah hal yang perlu diperhatikan adalah apakah rumah dan tanah tersebut sudah berstatus hak milik atau belum. Apabila belum bisa saja tanah tersebut masih sengketa dan itu merugikan anda jika sudah terlanjur membelinya.
Sebelum mengecek kelengkapan rumah , pastikan anda sudah mengetahui jenis-jenis surat legalitas rumah. Terdapat sekitar 4 jenis surat rumah yang dibedakan dari tingkat kedudukannya. Mulai dari Sertifikat Hak Milik atau SHM, ini merupakan sertifikat dengan tingkat kedudukan yang paling tinggi dibandingkan sertifikat lainnya. Lalu ada Sertifikat Hak Guna Bangunan atau HGB, sertifikat ini berada setingkat dibawah Sertifikat Hak Milik, perbedaannya adalah Hak Guna Bangunan diatasnamakan pengembang atau perusahaan dan belum milik perorangan. Kemudian Akta Jual beli, ini merupakan sertifikat kesepakatan antara penjual dan pembeli, sertifikat ini belum disahkan karena masih ada kesepakatan jual beli. Ada pula yang namanya Girik, hati-hati dengan status girik karena hanya diakui oleh masyarakat sekitar saja. Sehingga kedepannya bisa rawan sengketa.
Panduan Ketiga: Identifikasi Bangunan
Pada identifikasi ini tidak hanya kondisi bangunan saja yang diamati, tapi juga fasilitas yang disediakan. Seperti kondisi tanah, apakah aman atau tidak untuk dibangun rumah diatasnya. Kondisi bangunan yang pastinya harus kuat. Dinding harus kuat, plafon bergypsum, lantai harus berkeramik. Halaman yang luas, apakah ada tempat parkirnya atau tidak, bisa dimasuki mobil atau tidak.
Panduan Keempat: Identifikasi Lokasi
Selanjutnya adalah identifikasi lokasi. Seringkali lokasi disesuaikan dengan keadaan si pembeli, seberapa jauh jarak rumah dengan lokasi tempat kerja, jarak dari rumah ke pusat perbelanjaan, jarak dari rumah ke fasilitas pendidikan, dan jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan.
Panduan Kelima: Analisis Harga
Panduan yang kelima ini merupakan hal utama yang juga perlu disesuaikan dengan kemampuan ekonomi anda. Perhatikan bagaimana spesifikasi rumah lalu kaitkan dengan harganya, cocok atau tidak. Biasanya ada rumah yang sarana dan prasarananya kurang lengkap harganya lebih mahal dibandingkan dengan rumah yang sarana dan prasarananya lebih lengkap.
Panduan Keenam: Analisis Keuntungan Yang Didapatkan
Pada panduan yang terakhir ini analisislah keuntungan apa yang anda dapatkan ketika memilih rumah di Depok. Misalnya rumah yang di Depok lokasinya lebih strategis dibandingkan rumah yang terdapat di kota lain. Mode transportasi yang dapat diakses dengan mudah, lalu lintas yang anti macet, dan sebagainya.
Begitulah panduan-panduan yang harus anda ketahui dan diikuti saat memilih rumah di daerah Depok. Cari rumah di Depok, hubungi Bapak Usman di nomor 081289638166 dan Ibu Neida 087780565044