Cara Memilih Perumahan yang Baik Dengan Izin dan Legalitas Lengkap

Cara memilih perumahan yang baik perlu dipahami dengan jelas, khususnya bagi keluarga yang hendak membeli rumah idaman baru. Karena saat ini banyak sekali developer properti yang menawarkan hunian dengan berbagai macam promosi menarik.

Tanpa berbekal pemahaman yang benar, alih-alih mendapatkan hunian idaman justru terjebak dengan developer bodong. Sehingga penting sekali melakukan riset yang mendalam sebelum memutuskan untuk membeli sebuah rumah.

Cara Memilih Perumahan yang Baik dengan Legalitas Dokumen Tervalidasi

Mempunyai rumah sendiri merupakan salah satu dambaan bagi semua masyarakat saat ini. Hal ini menjadi peluang bagi para developer properti untuk saling berlomba-lomba menawarkan hunian pada masyarakat.

Bahkan tidak sedikit pula kasus penipuan developer dengan berbagai macam motif. Mulai dari penawaran diskon besar-besaran maupun harga yang sangat murah. Oleh sebab itu, penting sekali memperhatikan beberapa cara untuk menghindari hal-hal tersebut.

Lakukan Riset dan Pertimbangkan Reputasi Pengembang

Memang benar, dengan adanya bantuan dari developer seseorang dapat dengan mudah mendapatkan hunian impiannya. Namun, maraknya kasus penipuan di bidang properti ini menuntut para konsumen untuk lebih jeli dalam memilih pengembang.

Langkah pertama adalah cari tahu lebih detail tentang reputasi developer tersebut. Cara mudahnya adalah dengan mengunjungi website atau media sosialnya. Cek portofolio dari berbagai proyek yang sudah mereka kerjakan. Pastikan juga bahwa developer ini tidak pernah tersandung suatu masalah yang dapat merugikan konsumen.

Perhatikan Legalitas Dokumen Utama

Tidak sedikit berbagai masalah menimpa penghuni perumahan saat ini. Mulai dari penyegelan, penolakan kredit dari bank, hingga masalah pelik lainnya. Untuk menghindari berbagai masalah tersebut, cara memilih perumahan yang baik selanjutnya adalah memastikan legalitas dari hunian yang dibeli dari developer.

Pastikan bahwa rumah tersebut telah mempunyai Sertifikat Hak Milik dan Surat Izin Mendirikan Bangunan. Apabila memang belum memenuhi hal tersebut, lebih baik untuk menunda pembelian. Hal ini sangat penting mengingat semua bangunan di Indonesia wajib mempunyai IMB sesuai dengan UU 28 Tahun 2000 mengenai Bangunan Gedung.

Pastikan Kejelasan Sertifikat dan Perihal Balik Nama

Umumnya saat membeli rumah lewat developer, sertifikat hunian sudah atas nama developer. Apabila sudah berniat membeli, pastikan untuk menanyakan kapan sertifikat ini bisa dibalik nama.

Hal ini sangat penting sebab apabila sertifikat belum atas nama pembeli, maka konsumen tidak dapat beralih kredit ke bank lain. Poin ini juga berguna untuk persetujuan pengajuan dan jaminan KPR.

Hindari Membayar Down Payment Sebelum Persetujuan KPR

Cara memilih perumahan yang baik selanjutnya adalah jangan membayar uang muka sebelum pinjaman disetujui oleh bank. Sebab tidak ada jaminan dari pihak bank untuk menyetujui KPR yang diajukan.

Apabila nekat membayar uang muka ke developer dan pengajuan ditolak bank, maka berisiko uang DP tidak kembali atau terkena potongan. Oleh sebab itu, alangkah lebih baik untuk tidak membayar apapun sebelum memang ada kepastian dari pihak bank yang bersangkutan.

Pahami Kewajiban Developer Apabila Terjadi Wanprestasi

Risiko membeli rumah melalui developer memang bisa terjadi. Oleh sebab itu sangat penting untuk mempelajari kewajiban developer apabila terjadi kasus wanprestasi. Kiat mudahnya dengan membaca secara rinci PPJB (Perjanjian Pengikatan Jual Beli) sebelum menandatangani berita acara.

Itulah beberapa cara memilih perumahan yang baik dari developer terpercaya. Memang menentukan developer dengan legalitas baik bukan hal yang mudah. Namun dengan riset dan menggali informasi yang detail dapat membantu pencarian hunian yang aman dan legal. Salah satu developer terpercaya adalah www.puridepokmas.com yang merupakan pengembang properti dengan legalitas lengkap dan aman. Sehingga dapat memberikan ketenangan bagi para pembeli.